Ya, kata-kata itulah yang diucapkan saat seseorang memperingati tanggal kelahirannya. Kadangkala diiringi doa semoga panjang umur, banyak rejeki, dan sebagainya. 23 Januari kemarin adalah tanggal kelahiranku, 3 kali sudah aku merayakan tanggal kelahiran bersama istri tercinta. Bukan merayakan sih sebenarnya, soalnya memang tidak ada acara apa-apa. Hanya saja istriku memasakkan masakan spesial untuk merayakannya, yang aku nikmati bersama dengan kakak. Memasak nasi kuning. Ada semacam tradisi dalam keluargaku, bila ada acara ulang tahun, idul fitri, makanan satu ini tidak akan pernah lupa disajikan.
Nasi kuning yang gurih selalu aku bawa pada saat aku masih SD bila ada kegiatan-kegiatan semacam malulid an, Agustus an. Hmmm... Jadi lapar lagi kalo membicarakan nasi kuning....
Dengan bertambahnya umurku, aku berharap aku bisa menjadi seseorang yang lebih baik, yang lebih sabar dalam membina rumah tangga, dan menjadi imam yang baik bagi Istri dan anakku kelak. Umur panjang adalah suatu berkah dan anugerah, maka manfaatkanlah umur kita sebaik-baiknya untuk kebaikan. Jangan sampai dengan umur yang panjang tersebut kita menjadi lupa diri dan takabur kepada Allah.
Ada orang yang bilang, apa visi dan misi untuk tahun berikutnya setelah kamu berulang tahun? Aku hanya berharap keluargaku dilimpahi rejeki yang barokah, bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah warrahmah. Ada satu lagi yang mungkin ada di pikiranku saat ini, adalah melunasi hutang-hutangku... Amien....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar