Kamis, 05 November 2009

Dahsyatnya Dunia Maya...

Salah satu komunitas dunia maya yang cukup besar, KASKUS, hari ini memuat salah satu thread/berita tentang ke arogansi an oknum polisi dari kesatuan BRIMOB (menurut Situs Jejaring Sosial Facebook). Oknum polisi tersebut bernama Evan, dan nama di Facebook (FB) nya adalah Evan Brimob. Kasus tersebut berawal dari status yang dituliskan di FB Evan, yang inti tulisannya adalah bahwa polisi tidak membutuhkan masyarakat, tetapi masyarakatlah yang membutuhkan Polisi, ganyang cicak cicak kecil. Sontak, status dari oknum polisi tersebut menimbulkan berbagai macam reaksi. Ada yang mendukung status tersebut dan yang paling banyak adalah menghujat status tersebut. Dari hujatan dan caci maki yang terjadi di FB, bukannya oknum tersebut meminta maaf, tetapi malah seolah-olah melawan komentar-komentar tersebut. Mungkin karena kesal karena teguran kepada oknum ini tidak digubris, dan malah balik menuduh pemberi komentar, salah seorang pemberi komentar akhirnya melaporkan hal ini ke KOMPOLNAS dan ke media elektronik. Langsung saja masalah ini mencuat ke permukaan, bahkan sudah direspon dari pihak MABES POLRI. Meskipun akhirnya sang oknum meminta maaf, tetapi bola panas terlanjur bergulir ke permukaan sampai ada forum di FB yang membenci oknum tersebut.

Dari kasus tersebut, aku memperhatikan betapa hebatnya media massa saat ini, terutama di dunia maya. Hanya bermula dari status di jaringan pertemanan, bisa membikin resah seluruh masyarakat. Bahkan, mungkin bisa membahayakan karir bagi oknum tersebut. Dunia telah berubah. Dan ingatlah selalu, Mulutmu adalah Harimau mu. Kalo boleh ditambahkan juga, Tulisanmu adalah Harimaumu. Atau, status mu di FB adalah harimaumu. Ah, terserahlah. Yang penting berhati hati sajalah. Jangan sampai kemajuan teknologi di dunia maya menjadi bumerang bagi kita.



Tidak ada komentar: