Apa memang ada ya, hari hari yang sial secara terus menerus? Aku merasa dari hari kemarin, ada saja yang memancing emosiku. Pas mo potong rambut, waktu menyebrang jalan, ditabrak sama Honda Jazz W 1xxx XA. Berhubung emosi, aku lipat saja kaca spionnya. He..he. Memang, seharusnya gak boleh emosi ya. Tapi masalahnya orangnya gak ada tanggung jawab sama sekali, seolah2 gak ada apa2. Kan jadi jengkel. Nah hari ini nih, ada kejadian lagi. Aku rencananya mau ke klien yang ada di daerah Mojokerto. Seperti biasa, aku lewat jalan lintas yang agak kecil, meskipun gak kecil2 amat. Nah, sampe di perempatan di daerah Wonoayu, ada seorang yg sudah tua naik motor. Hmpir sj tertabrak. Tp bukannya ada permintaan maaf atau apa, eh, malah melotot matanya. Kan aku jengkel. Akhirnya keluarlah kata2 ajaib yang tidak pantas disebutkan disini..
Nah, petaka itu terjadi. Di dekat Puskesmas daerah Modong,ada seorang ibu berumur 30an, membawa anaknya yg masih kecil, kira2 5 tahun an, membonceng ibunya yang kira2 berumur 50 tahun. Orang ini mau belok kanan, menuju puskesmas. Meskipun dia sudah nyalain sen, tapi dia mendadak dan gak lihat bagaimana kondisi lalu lintas di belakangnya. Dia hampir saja tertabrak motor di depanku, untung gak kena. Nah pada saat aku mau melintas, eh, dia belok kanan. Ya udah, terjadilah tabrakan itu. Sepeda motornya berjalan gak beraturan menuju pinggir jalan, akhirnya terjatuh. Motorku Cuma patah handle koplingnya. Gak papa lah pikirku. Lalu aku liat ibu dan neneknya itu tersungkur di atas rumput di pinggir jalan. Gak pake helm lagi, orang itu. Untung kepalanya gak papa. Melihat nenek itu, aku langsung teringat ibu, baik itu ibuku atau ibu mertuaku. Aku gak tega ngeyel ma mereka. Akhirnya aku mengalah, bersedia kasih ganti rugi ma dia. Setelah ke Puskesmas, aku pergi mencar i bengkel, perbaiki handel koplingku. Setelah itu cari ATM dan bengkel untuk beli spare part motor yang tertabrak.
Aku telpon klien dan kantorku, minta ijin tidak masuk. Badan rasanya agak pegal2, jg jadi capek. Nunggu di bengkel lama bgt. Setelah dapet barangnya,aku lsg ke rumah korban tabrakan. Aku tanya ke nenek itu, bagaimana.? Untungnya dia gak papa. Setelah negoisasi akhirnya aku kasih ganti rugi ke dia 150 ribu. Ya gak papa lah, yang penting smua gak papa. Apa ada yang salah ya dengan diriku?? Apa aku lupa belum pamitan ma istri sblm aku berangkat kerja? Atau karena aku mengumpat ke orang tua di perempatan itu? Tak tahulah. Hanya Tuhan yang tahu, mungkin ini peringatan dari Allah.
Ya Allah, maafkanlah hambamu ini.....
Kamis, 04 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
lain kali ati2 bro kalo bawa motor, eh salah maksudku nyetir motor hehehehe.......... ^_^
Posting Komentar